Catatan Penting Amanat Menteri Hukum dan HAM RI
Pelantikan Eselon II
di Graha Pengayoman Gedung Sekretariat Jenderal, 27 Maret 2015
1. “Betapa sering orang gagal untuk menjadi pimpinan karena tidak berlaku sebagai pemimpin, melainkan berlaku sebagai bos,”
2. “Seorang bos memperkerjakan bawahannya, tetapi seorang pemimpin mengilhami mereka,”
3. “Seorang bos mengandalkan kekuasaannya, tetapi seorang pemimpin mengandalkan kemauan baik. Seorang bos menimbulkan ketakutan, tetapi seorang pemimpin memancarkan kasih. Seorang bos mengatakan aku, tetapi seorang pemimpin mengatakan kita. Seorang bos menunjukkan siapa yang bersalah, tetapi seorang pemimpin menunjukkan apa yang salah,”
4. “Seorang bos tahu bagaimana sesuatu dikerjakan, tetapi seorang pemimpin tahu bagaimana mengerjakannya. Seorang bos menuntut rasa hormat, tetapi seorang pemimpin membangkitkan rasa hormat. Seorang bos berkata “Pergi!”, tetapi seorang pemimpin berkata “Mari kita pergi!”.
Sumber : kemenkumham
Belum ada tanggapan untuk "Seorang Pemimpin bukan Bos"
Post a Comment
Silahkan tinggalkan komentar baik saran maupun kritik. Komentar yang masuk akan muncul pada kolom komentar setelah di approve. Terimakasih atas pengertiannya.